Postingan ini mungkin berbeda dari biasanya, namun saya coba pastikan kalau ini memiliki hubungan dengan tema blog ini (Info QHSE). Artikel ini sebagai informasi tentang penunjang kesehatan, apalagi untuk yang memiliki aktifitas padat.
Ceritanya, di pertengahan januari 2018 saya ditugaskan di Jember tepatnya dipabrik edamame. Singkatnya, dipabrik edamame ini saya disuguhi makanan yang menurut saya sangat tidak familiar (belum pernah makan soalnya).
Sayur Okra tepatnya, ada 2 jenis penyajian saat itu yang disuguhkan. Sajian pertama berupa sayuran okra yang sudah dimasak dan yang kedua dalam bentuk jus/yang sudah diblender. Secara rasa memang agak aneh ya, bisa dibilang agak anyir lah seperti halnya sayuran pada umumnya. Okra ini berlendir dan katanya orang-orang jepang sangat menyukainya.
Dari pengalaman ini saya coba beri informasi tentang apa itu okra dan manfaatnya.
Okra merupakan salah satu jenis tanaman berbunga abadi yang termasuk tanaman genus hibiscus dari keluarga Malvaceae (kapas-kapasan). Tanaman penghasil serat ini banyak dibudidayakan di daerah yang memiliki iklim tropis dan hangat
Tanaman ini berasal dari benua Afrika. Saat ini okra telah banyak dikenal disejumlah negara seperti Jepang, Srilanka, Philiphina, Saudi Arabia, bahkan hingga kenegara-negara dibenua Amerika dan Eropa. Akan tetapi, di Indonesia, tanaman ini kurang begitu dikenal oleh masyarakatnya.
Kandungan Gizi dalam okra
Okra merupakan sejenis tanaman sayuran yang banyak mengandung serat dan glutation Selain itu dalam biji tanaman ini juga mengandung minyak hingga 40%. Dimana dalam minyak tersebut sangat kaya akan asam lemak tak jenuh seperti asam oleat dan asam linoleat.
Item | Nilai gizi | % RDA |
Energi | 1.5% | 31 kcal |
Karbohidrat | 7.03 g | 5.4% |
Protein | 2.0 g | 4% |
Lemak | 0.1 g | 0.5% |
Kolesterol | 0 mg | 0% |
Serat | 3.2 g | 9% |
Folat | 88 µg | 22% |
Niacin | 1.000 mg | 6% |
Asam Pantotenat | 0.245 mg | 5% |
Pyridoxin | 0.215 mg | 16.4% |
Riboflavin | 0.060 mg | 4.5% |
Thiamin | 0.200 mg | 17% |
Vitamin A | 375 IU | 12.5% |
Vitamin C | 21.1 mg | 36% |
Vitamin E | 0.35 mg | 2.5% |
Vitamin K | 53 µg | 44% |
Sodium | 8 mg | 0.5% |
Potasium | 303 mg | 6% |
Kalsium | 81 mg | 8% |
Tembaga | 0.094 mg | 10% |
Besi | 0.80 mg | 10% |
Magnesium | 57 mg | 14% |
Mangaan | 0.990 mg | 43% |
Fosfor | 63 mg | 9% |
Selenium | 0.7 µg | 1% |
Seng | 0.60 mg | 5.5% |
Karoten-β | 225 µg | — |
Crypto-xanthinn-β | 0 µg | — |
Lutein zeaxanthin | 516 µ | — |
Manfaat Okra :
1. Membantu menurunkan berat badan
Okra (bamia) adalah salah satu jenis sayuran yang sangat rendah kalori. Dalam setiap 100 gram okra hanya mengandung 30 kalori. Selain itu, tanaman ini juga tidak mengandung lemak jenuh atau kolesterol. Meskipun demikian, okra merupakan sumber makanan yang kaya serat, mineral, dan vitamin. Okra sering direkomendasikan oleh ahli gizi sebagai sumber makanan untuk membantu mengontrol kolesterol dan program penurunan berat badan.
2. Dapat membantu mencegah sembelit
Okra merupakan jenis polong yang kaya akan zat lendir. Hal ini berguna untuk membantu dalam peristaltik kelancaran makanan yang dicerna melalui usus sehingga dapat membantu meredakan atau mencegah kondisi sembelit.
3. Membantu melindungi paru-paru
Okra merupakan tanaman sayur yang banyak menngandung nutrisi yang sangat dibutuhkan tubuh. Salah satunya adalah manfaat senyawa flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan seperti beta-karoten, xanthin dan lutein yang dapat membantu melindungi paru-paru.
4. Menjaga kesehatan mata dan kulit
Tanaman okra dipercaya banyak memiliki kandungan manfaat vitamin A yang sangat baik untuk membantu menjaga kesehatan mata. Selain itu, vitamin A juga sangat diperlukan untuk menjaga selaput lendir yang berkontribusi dalam menjaga kulit agar tetap sehat.
5. Mencegah kanker rongga mulut
Antioksidan yang terkandung dalam okra atau bamia merupakan salah satu senyawa yang dapat membantu mencegah kanker rongga mulut.
6. Resiko catat pada janin
Tanaman okra segar merupakan penghasil atau sumber folat yang baik. Dari 100 gram okra segar terdapat kandungan sekitar 22% RDA. Mengkonsumsi makanan yang kaya akan kandungan folat terutama bagi wanita hamil, dapat membantu menurunkan resiko cacat pada tabung saraf janin dalam kandungan.
7. Membantu menjaga sistem kekebalan tubuh
Mengkonsumsi okra dapat membantu tubuh untuk mengembangkan sistem kekebalan terhadap infeksi, mengurangi batuk dan melindungi tubuh dari radikal bebas yang berbahaya berbahaya. Hal ini dikarenakan dalam sebuah okra terdapat 36% kandungan manfaat vitamin C dari rekomendasi harian untuk tubuh.
Selain itu, manfaat zat besi dalam okra juga dapat membantu mengatur molekul hemoglobin. Sel-sel darah merah bertanggung jawab dalam pendistribusian oksigen dari paru-paru ke ke seluruh tubuh. Zat besi juga berperan dalam proses metabolisme energi, termasuk sintesis DNA oleh beberapa enzim, serta dalam sistem kekebalan tubuh.
8. Memperkuat tulang dan gigi
Selain beberapa jenis kandungan nutrisi di atas, dalam okra segar juga banyak mengandung vitamin K yang merupakan co-faktor untuk enzim pembekuan darah dan diperlukan untuk memperkuat tulang. Selain itu, okra juga sebagai penghasil manfaat kalsium yang baik bagi kesehatan tulang dan gigi.
9. Menjaga keseimbangan tubuh
Okra juga kaya akan manfaat vitamin B kompleks seperti niacin, vitamin B-6 (pyridoxine), thiamin dan asam pantotenat. Seperti kita ketahui bahwa vitamin B kompleks sangat diperlukan hampir dalam semua fungsi tubuh manusia.
Kinerja vitamin B kompleks saling berkaitan erat satu sama lain. Kekurangan salah satu dari jenis vitamin B kompleks bisa mengakibatkan ketidakseimbangan dalam tubuh seperti kekurangan energi, sistem saraf yang kurang sehat, pencernakan yang buruk, serta kadar kolesterol yang tidak sehat. Untuk itu, pastikanlah untuk mencukupkan vitamin B komplek dalam setiap diet.
10. Membantu metabolisme energi
Kandungan mangaan dan magnesium yang berperan sebagai co-faktor berbagai jenis enzim dalam tubuh. Magensium bertindak sebagai katalisator dalam reaksi-reaksi biologi di dalam tubuh, sedang mangaan berfungsi dalam sintesis ureum, pembentukan jaringan ikat dan tulang, serta mencegah peroksidasi lemak oleh radikal bebas. Kedua senyawa ini sangat penting dalam proses pengontrolan metabolisme energi dalam tubuh.
11. Menurunkan kolesterol
Sebuah studi yang diterbitkan dalam The Journal of Federation of American Societies for Experimental Biology menemukan bahwa ekstrak okra dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
12. Membantu proses pencernaan
Okra merupakan sumber serat yang baik yang dapat membantu meringankan pencernaan, meningkatkan kadar gula darah.
13. mengurangi resiko penyakit jantung
Kandungan serat dan manfaat antioksidan seperti katekin, epicatehin, procyanidin, quercetin, dan rutin pada ora dipercaya mampu menurunkan resiko penyakit jantung.
Sumber :
https://www.google.co.id/amp/s/manfaat.co.id/14-manfaat-okra-untuk-kesehatan/amp